Sabtu, 30 Oktober 2010

jizo


Diberbagai tempat di Jepang dapat ditemukan patung kecil mirip patung Buddha yang sering kali diberi pakaian berupa topi kain dan celemek dada anak kecil berwarna merah. Agak lucu rasanya melihat patung biksu berpakaian seperti anak kecil ini, tapi bagi orang Jepang tidaklah demikian. Patung biksu kecil itu bernama Jizo. Asal mulanya Jizo adalah salah satu bodhisattva dari India. Bodhisattva atau yang lebih sering disebut Bosatsu oleh orang Jepang, adalah orang suci yang mengabdikan diri pada Buddha untuk melepaskan orang lain dari penderitaan.

Jizo Bosatsu ini diyakini sebagai pelindung anak-anak dan pembimbing agar tidak tersesat di jalannya menuju ke kehidupan di alam baka. Ada juga yang percaya bahwa Jizo melindungi para ibu yang sedang mengandung dan para pengembara dalam perjalanan mereka. Jizo memegang houju atau hoshunotama, batu Dharma pengabul permintaan di tangan kirinya dan shakujo, tongkat dengan enam cincin yang digemerincingkan saat memimpin jalan.

Apa hubungannya Jizo dengan topi dan celemek dada anak kecil? Para orang tua di Jepang percaya bahwa anak yang meninggal di usia belia, bayi yang mati karena keguguran atau lahir premature akan dikirim ke neraka dan dihukum karena telah membuat orang tua mereka bersedih. Tetapi Jizo akan dating dan menyelamatkan serta melindungi anak-anak itu dan membimbing mereka ke tempat yang lebih baik. Sebagai tanda terima kasih atas perlindungan Jizo kepada anak-anak mereka yang sudah meninggal, para orang tua memakaikan topi dan celemek dada anak mereka ke patung Jizo. Pakaian anak-anak itu juga sebagai simbol kasih sayang kepada anak mereka.

Jizo tidak hanya satu melainkan bermacam-macam.
Anzan Jizo adalah Jizo pelindung para ibu yang tengah menanti kelahiran bayi mereka.
Mizuko Jizo adalah pelindung bayi-bayi yang belum lahir atau yang meninggal dalam kandungan.
Kozodate Jizo menolong anak-anak dalam masa pertumbuhan.
Togenuki Jizo menolong anak-anak dari sakit.
Hi taki (Kuro) Jizo adalah pelindung manusia yang disiksa di api neraka. Hitaki Jizo akan menggantikan tempat mereka hingga mereka selamat dari siksaan.
Roku Jizo adalah kelompok yang terdiri dari 6 Jizo, yang membimbing mereka di alam baka dan menurut kepercayan mewakili 6 ‘jalan’ yang harus dilalui si arwah yaitu Neraka, Hantu, Binatang Buas, Iblis, Manusia dan Surga.
Shogun Jizo adalah pelindung di saat peperangan.

Patung Jizo bisa ditemukan di kuil-kuil, tempat pemakaman khususnya dimakan anak kecil, dan di jalan-jalan desa. Sampai saat ini, perayaan dan festival untuk Jizo masih diadakan di Jepang, namun berbeda-beda menurut daerahnya. Pada saat perayaan, kuil dihias dengan lentera merah dan putih. Para orang tua dating untuk melakukan upacara Jizo-e yaitu upacara pemakaian baju pada patung Jizo. Sebelumnya baju yang lama digunting kecil-kecil dan dibagikan karena dipercaya sebagai jimat yang dapat mengabulkan permintaan. Kemudian patung Jizo diberi pakaian baru yang disebut Osendaku. Para orang tua serta kerabat berdoa agar arwah anak mereka dilindungi oleh Jizo di alam baka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar