Rabu, 24 November 2010

shinkansen 新幹線

Apa itu Shinkansen?

Shin artinya baru. Kansen artinya jaringan rel. Jadi Shinkansen artinya jaringan rel baru. Kurang lebih seperti itu.

Shinkansen adalah nama sebuah jaringan kereta api listrik super cepat yang dikelola oleh perusahaan Japan Railways Group sejak tahun 1964 dengan kereta pertamanya adalah Tokaido Shinkansen 0 Series ciptaan Kawasaki Heavy Industries yang berkecepatan "hanya" 210 km/jam.
Itu dulu banget lho.

Sekarang Guinness Book of World Records telah mencatat Tokaido Shinkansen MLX01 sebagai kereta tercepat di dunia dengan kecepatan maksimal 581 km/jam.ivanjaya.netivanjaya.net

Sebagai perbandingan: dari Jakarta ke Bandung naik kereta api Argo Gede bisa memakan waktu sekitar 4 jam perjalanan, tapi kalau naik Shinkansen paling 1/2 jam doang.

Di dunia barat, Shinkansen dikenal juga dengan nama "bullet train" atau "kereta peluru" yang memang dilihat dari bentuknya yang mirip peluru dan kecepatannya yang super tinggi.


kereta peluru


Kereta Shinkansen membutuhkan waktu kurang lebih 90 detik untuk mencapai kecepatan 500 km/jam dari titik nol. Pernah terlambat gak kereta Shinkansen? Pernah dong.

Rata-rata keterlambatan Shinkansen adalah 6 detik!

Itu sudah termasuk segala jenis human error, cuaca buruk, dan gempa bumi. Sedangkan tingkat keamanannya juga yang tertinggi di dunia dengan jumlah kematian 0% selama Shinkansen beroperasi.
Saat ini JRG mengoperasikan 8 rute/jalur Shinkansen yang mencakup pulau Honshu dan Kyushu, yaitu rute Tokaido, Tohoku, Akita, Yamagata, Joetsu, Nagano, Sanyo, dan Kyushu.

Rute Tokaido adalah jalur kereta tersibuk di dunia yang telah mengangkut lebih dari 6 miliar penumpang. Sedangkan rute tersibuk di Jepang adalah Tokyo-Osaka dengan 10 kereta Shinkansen bolak balik setiap jamnya yang masing-masing membawa 16 gerbong berkapasitas 1.300 tempat duduk.

Bagaimana dengan harganya?

Naik Tokaido Shinkansen dari Tokyo ke Osaka yang jaraknya sekitar 552 km harga tiketnya adalah 13.750 yen (atau sekitar Rp. 1.400.000) untuk satu orang dewasa.

Harganya bisa dibilang sama dengan harga tiket pesawat terbang Skymark (sekelas AirAsia), tapi kenapa masih banyak yang pake kereta Shinkansen?
ivanjaya.netivanjaya.net gila mamen
Kimono adalah pakaian tradisional negara Jepang untuk pria dan wanita yang sudah ada sejak jaman dahulu kala. Baru pada jaman Edo, kimono mengalami perubahan yang sampai sekarang masih dipertahankan, yaitu lengan kimono yang sedikit lebih panjang bagi wanita yang belum menikah dan obi (sabuk lebar untuk mengencangkan kimono) yang semakin besar.
ivanjaya.netivanjaya.net
Kimono berasal dari kata Ki yang berarti mengenakan, dan Mono yang berarti pakaian. Jadi arti kimono adalah mengenakan pakaian. Gampang juga ya?

Tapi kalo soal harga dan cara bikinnya, kimono gak ada gampangnya. Kimono yang berbahan dasar sutra bisa dihargai Rp 50 juta keatas, bahkan ada yang sampai Rp 300 juta untuk satu set lengkap bersama obi, geta (sendal khusus kimono) dan aksesoris lainnya. Cara memakainya pun tidak sembarangan dan ada namanya sendiri, yaitu Kitsuke.ivanjaya.net mahaal

Makanya jangan heran kalo orang-orang Jepang sendiri gak sanggup beli kimono sutra. Biasanya para orangtua-lah yang mewariskan kimono sutranya. Hanya para pejabat, artis, pesumo tingkat satu dan keluarga kerajaan yang sanggup gonta-ganti kimono sutra.

Lalu bagaimana bisa banyak orang Jepang pake kimono?

Untuk pesta pernikahan, mereka memang sewa kimono sutra perhari, tapi untuk pesta-pesta nonformal seperti festival kembang api dan pesta tahun baru, mereka membeli dan memakai yukata.

Singkatnya, yukata adalah kimono yang bersifat kasual, lebih santai dan lebih sederhana. Yukata mengandung arti pakaian mandi, karena pada awalnya yukata hanya dipakai pada waktu sebelum dan sesudah mandi.

Tapi sekarang pemakaian yukata tidak terbatas. Kapan saja boleh dipakai. Di musim panas akan lebih banyak lagi orang yang memakai yukata karena mereka merasa sejuk.

Banyak orang tidak tahu kalau kimono itu banyak jenisnya, sesuai dengan tingkat formalitas dan status pemakainya.

Uchikake (打掛) adalah kimono formal yang berwarna berwarna putih atau merah terang yang dipakai oleh sang pengantin di hari pernikahannya.

Kurotomesode (黒留袖) adalah kimono formal berwarna hitam yang dipakai oleh para orangtua di hari pernikahan anaknya.

Furisode (振袖) adalah kimono yang dipakai oleh wanita yang belum menikah di acara-acara formal dan Seijin shiki (成人式), upacara tradisional untuk merayakan sang remaja perempuan yang beranjak dewasa.

Irotomesode (色留袖) adalah kimono semiformal yang dipakai oleh wanita yang telah menikah untuk menghadiri upacara pernikahan keluarganya.

Homongi (訪問着), Tsukesage (付け下げ) dan Edo Komon (江戸小紋) adalah kimono-kimono semiformal yang boleh dipakai oleh wanita yang telah menikah maupun yang belum menikah untuk menghadiri acara-acara formal dan semiformal.

Maiko Hikizuri (舞妓の引きずり) atau Susohiki (すそ引き) adalah kimono-kimono yang dipakai khusus oleh para geisha dan maiko.

Iromuji (色無地) adalah kimono yang dipakai untuk upacara minum teh.

Dan yang terakhir adalah Yukata (浴衣).

Umumnya yukata berbahan dasar katun dan dibikin dengan mesin pabrik, lain dengan kimono sutra yang dijahit sepenuhnya oleh tangan-tangan ahli. Karena itu harga yukata pun jauh berbeda dengan kimono sutra dan terjangkau oleh semua orang.
Sekarang ini kimono memang telah banyak dimodifikasi untuk mengikuti perkembangan mode dan minat kawula muda yang suka dengan kebebasan (harajuku), manga dan anime modern (cosplay). Walaupun begitu, kimono tradisional tetap menjadi primadona.ivanjaya.netivanjaya.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar